Health is Expensive, But its worth iT!

Selama ini aku adalah tipe orang yang kurang begitu peduli dengan kesehatan. Bukan berarti jorok atau malas, hanya saja aku emang orang yang kurang mau menyempatkan diri berobat atau pergi ke dokter kalau aku lagi kena suatu penyakit.

Aku lebih mempercayakan kesembuhan penyakitku pada 'penyembuhan alami', yaitu sembuh dengan sendirinya :D, apalagi karena statusku yang 'anak kost' menjadikanku berfikir dua kali untuk pergi mengunjungi dokter.

Kemarin, secara terpaksa aku pergi juga ke dokter, karena aku kena penyakit kulit yang lumayan mengganggu. Penyakit tersebut diakibatkan karena alergi, terutama alergi makanan dan juga perubahan cuaca di kota Malang yang memang lagi beralih dari 'biasanya dingin' menjadi 'sangat dingin', yang denger-denger suhu rata-ratanya hanya 24 derajat celcius.

Alasan utama aku ke dokter adalah, karena penyakit tersebut mempunyai kemungkinan untuk menjadi batu sandungan pada test kondisi fisik pada seleksi pemagangan ke Jepang kemarin. Sewaktu aku memutuskan ke dokter, sakit tersebut sudah aku derita dari akhir bulan Mei, sementara seleksi sudah tinggal seminggu lagi.

Setelah antri dari jam 18.30, akhirnya aku dapat giliran untuk bertemu Pak Dokter (spesialis kulit di sebuah apotik di Malang). Ternyata sama Dokter cuman di lihat bentar, trus langsung di kasi resep untuk penyakit kulit yang aku idap (yang ternyata ada 2 jenis). Kemudian bayar Rp. xx.xxx,- dan diteruskan dengan acara antre nebus obat di apotik sebelah ruang praktek. Ternyata obatnya juga mahal, hampir 3x ongkos periksa (yang sudah aku anggap mahal >.<). Tapi aku memang sama sekali tidak menyesal telah mengeluarkan uang tersebut, karena kurang dari seminggu, penyakit tersebut sudah 90% sembuh, hanya tinggal menghabiskan obat dari resep dokter, biar ga gampang kambuh lagi. Alhamdulillah.

Dari sini aku jadi berfikir, sehat memang mahal ya, tapi memang sudah sewajarnya. Hehe.

Kalau kita emang malas mengeluarkan uang untuk biaya berobat waktu sakit, maka sebaiknya kita jaga kesehatan kita dengan sebaik-baiknya, walaupun untuk itu harus sedikit boros. ^_^

Comments