Hari-hari di Kebumen -_-

Sudah hampir 2 minggu aku tnggal di Kebumen, kota kelahiranku. Tepatnya sih, aku tinggal di desa kelahiranku di daerah Kebumen. Desa yang cukup terpencil, jauh dari mana-mana, untuk pergi ke pusat kota membutuhkan waktu hampir 1 jam :(.

Hal yang paling mengganggu, karena tidak aku alami di Malang, yaitu bahwa saat ini di daerahku sedang mengalami kekeringan, jadi untuk mencari air buat minum ataupun mandi dll, aku harus jalan sekitar 500 meteran, dan seringkali harus antri :(. Apalagi kalau di jam-jam sibuk (pagi dan sore).

Hal kedua, adalah tidak tersedianya koneksi internet di rumah :D, memang ga mungkin juga sih. Komputer aja ga ada, Tivi pun masih hitam putih... Untung masih ada Radio (thanks to Prambors yang udah bikin siarannya nyampe kampung ku). T_T. Sinyal HP pun bagus, hanya saja pulsa ga ada buat sms temen2 (buat ngilangin sepi...).

Dan lagi, tadi aku ke perpus Umum, tempatnya kecil sekali, mungkin hanya setara perpustakaan SMP Negeri 4 tempat sekolahku dulu, itupun hanya buka sampai jam 2 siang. Kalau isinya, belum sempat cek, soalnya tadi kesana dah tutup..

Tapi yang paling ga enak tentunya sih, ga ada temen yang deket, ada tapi sedikit dan jauh, ga ada aikido, ga ada Judo, ga ada bioskop, ga ada gado2, ga ada game, blablabla.

Tapi bagaimanapun juga, aku harus berusaha membiasakan diri dengan keadaan tersebut, karena aku sudah berniat untuk tinggal di kampung sampai setidaknya selesai Lebaran nanti, atau sampai aku mendapat paggilan pelatihan di Surabaya-kalau lulus--doain ya.

Well, setidaknya aku bisa makan sepuasnya--seadanya gratis, tidur gratis, dan motor+bensin gratis :D

Comments