Hideyoshi? Siapakah dia?


Hideyoshi TAKAHARA, atau TAKAHARA Hideyoshi, nick yang sudah cukup lama aku pakai, semenjak aku masih belum kenal dunia internet, kalau tidak salah ingat, semenjak kelas 1 SMA. Waktu itu aku lagi seneng-senengnya maen Counterstrike.

Mungkin sudah banyak orang yang kenal nama "Hideyoshi" ini. Terutama bagi peminat sejarah Jepang, atau peminat sejarah pada umunya (karena seingat aku, sewaktu SMA kelas 2 ada topik sejarah Jepang). Asal nick Hideyoshi ini memang sepenuhnya terinspirasi dari tokoh sejarah tersebut.


Hideyoshi TOYOTOMI, atau TOYOTOMI Hideyoshi (catatan: Orang jepang menuliskan nama keluarga lebih dahulu, kemudian nama kecil/namanya sendiri, seperti halnya orang China dan Korea, tapi oleh orang barat cenderung dirubah: Nama kecil dulu baru nama keluarga), adalah seorang yang sangat berpengaruh dalam sejarah Jepang, bahkan dia disebut-sebut sebagai orang yang berhasil mempersatukan Jepang pada akhir abad 16 (1590an), setelah 2 abad lebih Jepang terpecah dalam perang saudara (Sengoku Jidai).

Hideyoshi, terlahir di provinsi OWARI sebagai seorang anak samurai petani (pada masa itu, kaum petani masih seringkali ikut serta dalam perang) yang karena cidera saat perang, ayahnya tidak lagi bisa menghidupi keluarganya. Karena itulah, masa kecil Hideyoshi (yang konon masa kecilnya bernama Hiyoshi/Hiyoshimaru, Novel Taiko, Eiji Yoshikawa) penuh dengan penderitaan. Apalagi, konon Hiyoshi adalah seorang anak yang sangat nakal dan seringkali menyusahkan keluarganya.

Pada suatu saat, karena kenakalannya, dia dikirim untuk mengabdi ke sebuah kuil Budha, tetapi karena kenakalannya juga, dia akhirnya diusir dari kuil tersebut. Kemudian dia mengembara sampai ke daerah klan Imagawa, dan karena kebaikan hati seorang Matsushita Yukitsuna dia mengabdi pada klan tersebut, dan diberi nama Kinoshita Tokichiro .

Kemudian pada tahun 1557 dia kembali ke Owari dan mengabdi pada Oda Nobunaga, yang waktu itu masih sangat muda ketika mewarisi klan Oda dari ayahnya yang gugur dalam perang; Oda Nobuhide. Waktu itu, Kinoshita Tokichiro diangkat sebagai pembawa sandal Oda Nobunaga.

Pada tahun 1560, Tokichiro ikut bertempur dalam perang Okehazama, dan pada tahun 1564 dia mendapat nama Hideyoshi atas keberhasilannya mempengaruhi beberapa jenderal pendukung Saito Dousan agar berpihak pada Oda Nobunaga. Dan pada tahun 1567 berkat Hideyoshi, Kastil Inabayama milik Klan Dousan pun dapat dengan mudah dilumpuhkan (dengan cara Hideyoshi dan beberapa orang menyusup melewati jalan di belakang kastil, kemudian membuat kekacauan didalam kastil yang membuat pertahanan mereka jadi kacau balau). Atas jasa tersebut Hideyoshi memperoleh nama keluarga Hashiba, jadi saat itu nama lengkapnya adalah HASHIBA Hideyoshi.

Secara perlahan dan meyakinkan, Hideyoshi berhasil memenangkan berbagai pertempuran, dan pangkatnya yang awalnya hanya pembawa sandal, kemudian menjadi seorang perwira dengan sedikit anak buah, akhirnya mendapatkan kepercayaan penuh dari Oda Nobunaga untuk membawahi lebih dari 15.000 orang pasukan, dan dengan suksesnya memperluas wilayah kekuasaan klan Oda.

Pada 20 Juni 1580, Oda Nobunaga terbunuh oleh pengkhianatan anak buahnya sendiri; Akechi Mitsuhide, di Honnoji (Kuil Honno) di Tokyo. Kemudian, Hideyoshi dan anak tertua Nobunaga, Nobutada, memipin pasukan untuk menumpas Akechi Mitsuhide, dan menang dalam pertempuran Yamazaki.

Kemudian, Hideyoshi memipin peninggalan Klan Oda dan terus melanjutkan ekspansinya untuk menguasai Jepang.

Pada tahun 1585, Hideyoshi resmi menyatukan Jepang dibawah kekuasaanya. Dia kemudian meminta gelar Shogun kepada Kaisar, tetapi karena dia hanya keturunan petani, maka permintaanya ditolak. Namun sebagai gantinya,dia mengangkat dirinya sendiri menjadi Kampaku. Kemudian Hideyoshi memperoleh nama marga Toyotomi dari Kaisar, dan pada tahun 1586.

Pada tahun 1592 Hideyoshi mengundurkan diri dari jabatan Kampaku, dan menjadi seorang TAIKO(semacam pejabat yang pensiun, tapi masih menjabat sebagai semacam penasihat), dan mengangkat keponakannya, Hidetsugu sebagai Kampaku.

Salah satu pepatah yang Hideyoshi pernah katakan "Hal yang paling menarik dari sebuah keberhasilan bukannya ketika keberhasilan itu sudah tercapai, tetapi ketika kita bersusah payah untuk meraihnya". Dan mungkin karena itulah, setelah berhasil menyatukan Jepang dibawah kekuasaanya, dia berambisi lebih besar lagi.

Hideyoshi bermaksud menginvasi China, tetapi Korea menolak untuk memberi jalan kepada pasukan Jepang untuk melewati daerahnya. Akhirnya pada 1591 dia menginvasi korea, dan sukses menduduki Seoul. Tapi kemudian Admiral Yi Sun-sin menyerang balik kapal-kapal Jepang, dibantu oleh pasukan China (waktu itu di perinah oleh Dinasti Ming) sehingga pasukan Jepang kehabisan persediaan. Kemudian pada 1593 pasukan Jepang mundur.

Pada 1597 untuk kedua kalinya, Hideyoshi mencoba menginvasi Korea, tapi gagal total.

Hideyoshi akhirnya meninggal pada tahun 1598, dengan meninggalkan anaknya, Hideyori yang masih berusia 6/7 tahun.

Pada tahun 1600, Tokugawa Ieyasu memberontak, dan berhasil memperoleh kekuasaan setelah menang dalam perang Sekigahara.

Hideyori yang berusaha membangun kembali pasukannya di benteng Osaka, akhirnya berhasil ditumpas dan melakukan seppuku pada tahun 1615.

-------------

Pada akhirnya, Hideyoshi bukanlah orang baik. Bahkan dia bisa dibilang jahat. Dia telah membunuh ribuan orang Jepang dan Orang Korea, mungkin sampai ratusan ribu.

Hideyoshi juga dikenal sebagai seorang yang sangat jelek, badannya kecil, mukanya lancip dan matanya besar, bahkan oleh Oda Nobunaga dia sering dipanggil Monyet.

Dia juga suka main wanita, dan sangat menyukai minuman keras (sake).

Tapi dia juga seorang yang besar, cerdik, pantang menyerah, dan bertekad baja.

Dia lahir sebagai seorang anak petani miskin dan menderita, tetapi dia meninggal sebagai seorang yang mempunyai kekuasaan tertinggi di Jepang. Padahal, pada masa itu, seorang petani tidak mungkin untuk menjadi seorang pejabat (Samurai). Tidak heran jika oleh orang-orang yang tidak menyukainya, Hideyoshi dan pengikutnya disebut sebagai ROUNIN

Referensi:
  1. http://en.wikipedia.org/wiki/Toyotomi_Hideyoshi
  2. http://www.samurai-archives.com/hideyoshi.html
  3. http://en.wikipedia.org/wiki/Toyotomi_Hideyori
  4. Novel Taiko oleh Yoshikawa Eiji
(gambar diambil dari
http://en.wikipedia.org/wiki/Toyotomi_Hideyoshi)

Comments